JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan pemerintah dalam hal ini Satgas Covid-19 telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah varian Delta Plus atau AY4.2 masuk ke Indonesia.
Pertama, kata Sonny yakni membatasi entry poin ke Indonesia. “Tentunya, kita membatasi entry-point ya, titik masuk yang diperbolehkan. Tidak semua Bandara Internasional menerima kedatangan internasional. Tidak semua pelabuhan kita boleh menerima kedatangan internasional. Dan tidak semua Pos Lintas Batas negara kita yang merupakan lintas darat itu diperbolehkan untuk dibuka,” ungkap Sonny dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).
Sehingga, kata Sonny, pemerintah menetapkan hanya beberapa entry poin sebagai contoh yang sekarang diperbolehkan hanya di DKI Jakarta, kemudian di Surabaya, di Bali yang kemudian di Sam Ratulangi.
“Jadi di situ kita juga langsung melakukan tes PCR begitu orang tiba,” katanya.
Baca juga:Â Belum Masuk Indonesia, Berikut 5 Fakta Varian AY.4.2
Selain pemeriksaan dokumen, termasuk dokumen hasil pemeriksaan PCR sebelum keberangkatan dan juga kartu vaksinasi juga langsung kemudian di tes PCR. “Kemudian ditunggu selama 1 jam, bagi mereka yang positif langsung dipisahkan,” ungkap Sonny.
Baca juga:Â Varian Delta Plus AY.4.2 Masuk Malaysia, Indonesia Terapkan Skrining Kesehatan Berlapis