JAKARTA - Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur rupanya merupakan seorang penggemar seni. Semasa hidupnya, Gus Dur amat lekat dengan berbagai macam kesenian.
Menyadur dari NU Online, berdasarkan pengalaman seorang sahabat lamanya, Jaya Suprana, Gus Dur pernah sekali diundang menjadi tamu yang membuka sebuah pameran kesenian. Seni dan sastra merupakan bidang yang juga lekat dengan sosok Gus Dur. Ia pernah dipilih menjadi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
Baca Juga:Â Â Humor Gus Dur: Sudah Meninggal Masih Doyan Duit
Hal itu menunjukkan bahwa Gus Dur dekat dengan para seniman dan budayawan. Selain mengembangkan dunia seni, Gus Dur juga berusaha mengangkat kesenian pesantren.
Bukan hanya keseniannya yang diangkat, tokoh-tokohnya juga dengan sabar dimunculkan oleh Gus Dur, seperti Gus Mus, kiai multitalenta di bidang seni, baik seni lukis, kaligrafi, syair, puisi, dan cerpen.
Suatu ketika, Gus Mus bersama Amang Rahman dan Zawawi Imron (si penyair celurit emas) mengadakan pameran lukisan. Mereka mengundang Gus Dur untuk membuka pameran lukisan tersebut.
Baca Juga:Â Â Humor Gus Dur: Penyebab Sakit Gigi Sama dengan Orang Hamil
Dalam sambutannya, Gus Dur antara lain mengatakan, “Sudah tahu orang tidak bisa melihat, kok disuruh membuka pameran lukisan," tuturnya.
(Ari)