JAKARTA - Tes CPNS tahun ini mendapat banyak sorotan akibat terjadinya kecurangan-kecurangan dalam prosesnya. Kecurangan ini berimbas diskualifikasi ratusan peserta.Â
Mencuatnya sejumlah kecurawan berawal dari sebuah utas di Twitter yang membeberkan secara mendetail kecurangan-kecurangan tes CPNS tahun ini.
Okezone merangkum beberapa fakta mengenai kecurangan dalam tes CPNS yaitu sebagai berikut:
1. Utas di Twitter
Sebuah akun Twitter bernama @txtdaridgmbk membuat utas panjang mengenai kecurangan yang terjadi dalam tes CPNS tahun ini. Dalam utas tersebut, dibeberkan secara mendetail mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam tes ini.
Tidak hanya itu, akun tersebut bahkan menyebutkan oknum-oknum mana saja yang terlibat dalam kecurangan tes CPNS ini, dan tidak ragu memanggil langsung oknum-oknum tersebut di Twitter.
2. Berawal dari Buol
Diketahui lokasi pertama yang melakukan kecurangan tes CPNS terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumulo.Â
Dalam tes tersebut, peserta melakukan kecurangan mulai dari merusak sistem CSCASN hingga memasang software sistem remote access. Hasilnya, terlihat peserta sangat cepat dalam menyelesaikan soal, baik saat menampilkan soal maupun menjawab soal sangat cepat dengan rata-rata 8 detik per satu soal.
Baca juga:Â Ada Kecurangan Tes CPNS, BKN Turunkan Tim Tanggap Insiden Siber
“Peserta tersebut hanya menampilkan soal kurang lebih 30 soal dalam hitungan detik (rata-rata 7 detik). Setelah menampilkan soal dalam hitungan detik, kemudian menjawab soal juga dalam hitungan detik (rata-rata 8 detik). Ini sangat tidak mungkin terjadi, karena rata-rata waktu bagi peserta minimal 50-54 detik. Artinya dengan waktu yang begitu pendek, tidak mungkin orang bisa membaca soal bisa sangat cepat. Ini terjadi juga di soal-soal Tes Intelegensi Umum yang berisi hitung-hitungan,” terang Tjahjo, Selasa (26/10/2021).Â
3. Terjadi Juga di Lokasi Lain
Tidak hanya di Buol, diketahui juga per Rabu (27/10/2021), peristiwa kecurangan juga terjadi di 8 lokasi lain. Berikut adalah lokasi-lokasi yang diduga melakukan kecurangan selain BuolÂ
- Kabupaten Enkerang, Sulawesi Selatan
- Kabupaten Pasang Kayu, Sulawesi BaratÂ
- Kota Bandar Lampung, LampungÂ
- Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat
- Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan
- Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara
- Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan
- Kabupaten Makassar, Sulawesi Selatan
Follow Berita Okezone di Google News