JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin turut menyampaikan sambutan dalam kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah/2021 bertajuk 'Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW Menebar Empati Perkuat Silaturahmi'.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Ma'ruf menyampaikan, Nabi Muhammad SAW memiliki pengaruh yang sangat besar di muka bumi ini.
"Nabi Muhammad SAW adalah tokoh perubahan yang luar biasa. Beliau mampu merubah masyarakat dari Jahiliyah (kebodohan) menjadi khairu ummah (sebaik-baik Ummat). Dan perubahan itu dilakukan hanya dalam tempo 23 tahun. Misi utama yang dibawa Rasulullah SAW, seperti disabdakan beliau saya diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia," ungkapnya dalam akun Youtube Kemenag RI, Senin (18/10/2021) malam.
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menambahkan, akhlak mulia dalam arti luas yaitu hubungan, perilaku antara manusia dengan manusia habluminannas, dan hubungan manusia dengan Allah (Hablumniallah).
"Hubungan sesama manusia adalah pengertian bahwa menjaga hak-hak kemanusiaan. Tidak boleh merugikan dan memperlakukan orang lain dengan tidak baik. Hubungan ini yang akan membangun hubungan yang baik dan kondusif apabila hubungan antar manusia bisa dijaga dengan baik," ujarnya.
Baca Juga :Â Peringatan Maulid Nabi, Menag: Rasulullah Penuh Kasih Sayang & Merangkul yang Berbeda
"Sedangkan hubungan kita dengan Allah menjaga hak Allah, hak Allah kata ulama dipatuhi, ditaati dan tidak melakukan maksiat kepada Allah dan yang paling tidak boleh diremehkan yakni meremehkan hak Allah. Tidak ada dosa yang paling besar sesudah keakafiran dan kemusyrikan kecuali mengganggap remeh hak Allah. Oleh karena itu kita harus menjaga hak manusia dan hak Allah secara bersamaan," imbuh Kiai Ma'ruf.
Kata Ma'ruf Amin, hal ini tidak berarti bahwa Islam tidak memperhatikan kemajuan dan kesejahteraan. Bbahkan Allah SWT memerintahkan meminta untuk memakmurkan bumi untuk memakmurkan bumi diperlukan kunci. diperlukan sebab, salah satu sebab yang penting SDM yang unggul yang mengeuasai IPTEK.