ABDIÂ dalem di Keraton Yogyakarta memiliki tugas membantu menjalankan sistem pemerintahan di Keraton. Kriteria bagi mereka yang ingin menjadi abdi dalem tentunya tak sembarang. Seorang calon abdi dalem harus memiliki sopan santun, unggah ungguh dan pendidikan mumpuni.
Nama abdi dalem di Keraton diberikan berdasarkan pangkat dan kedudukan yang dimiliki. Melansir laman resmi Keraton Jogja, sebelum diangkat menjadi abdi dalem, seorang calon harus menjalani masa percobaan selama 2 tahun. Adapun jenjang kepangkatan abdi dalem di Keraton adalah Jajar, Bekel Anom, Bekel Sepuh, Lurah, Penewu, Wedono, Riya Bupati, Bupati Anom, Bupati Sepuh, Bupati Kliwon, Bupati Nayoko, dan Pangeran Sentana.
Proses seorang abdi dalem untuk bisa melangkah ke jenjang berikutnya, berbeda antara Abdi Dalem Tepas dan Abdi Dalem Caos. Pengertian dari Abdi Dalem Tepas adalah mereka yang berkewajiban bekerja dan berkantor di Keraon. Kenaikan pangkatnya diajukan setiap 3 tahun.
Baca juga:Â Cerita Raja Majapahit Menikahi Abdi Dalem Istana, Supaya Sembuh dari 'Raja Singa'
Sementara itu, Abdi Dalem Caos tidak memiliki keharusan untuk masuk bekerja setiap hari, dan hanya masuk pada waktu tertentu saja. Kenaikan pangkatnya bisa diusulkan dalam 4 sampai 5 tahun sekali.
Follow Berita Okezone di Google News