JAKARTA - Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satgas Covid-19, Andre Rahadian menyatakan, untuk mengantisipasi klaster Covid-19 dari euforia pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XX Papua dibutuhkan sebanyak 500 relawan.
“Saat ini prediksi kita, kita akan butuh sekitar 500 relawan di 4 kota itu untuk membantu Satpol PP, membantu KONI maupun PON di lingkaran luar untuk mengkondisikan masyarakat. Sebanyak 98%, 95% akan (dikerahkan) relawan dari Papua,” ungkap Andre dalam dialog “Persiapan Penerapan Prokes Covid-19 PON XX Papua, Bercermin Dari Olimpiade Tokyo” secara virtual di kanal Youtube resmi BNPB, Rabu (15/9/2021).
Andre menjelaskan relawan Satgas Covid-19 ini akan difungsikan untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan. “Satgas utamanya bidang koordinasi relawan yang merupakan bagian juga dari BNPB, khususnya untuk penanganan Covid-19 ini, kita yang pertama kali pasti sosialisasi protokol kesehatan,” tuturnya.
“Jadi karena tadi disampaikan kita bergerak di sekitar venue di luar dari olahraganya, tapi karena tadi disampaikan bahwa antusiasme dari masyarakat Papua dari atlet yang hadir terlepas apakah nanti dilakukan sistem bubble atau tidak saya rasa ini merupakan kesempatan baik bagi Satgas juga BNPB untuk melakukan sosialisasi dan kegiatan penanganan Covid-19,” papar Andre.
Baca Juga :Â Paha Keponakannya Dipegang, Remaja Ini Ngamuk Tikam Temannya Berkali-kali
Andre mengatakan relawan Satgas akan mulai bergerak sebelum PON dibuka.
“Kita akan bergerak sebelum PON ini dibuka, sebelum PON ini dimulai, karena penyiapannya masyarakat sekitar, euforia kegiatan PON ini harus kita antisipasi agar tidak menjadi klaster penularan,” ujarnya.