JAKARTA - Fenomena blue moon terlihat di sejumlah wilayah di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Fenomena langka ini terjadi pada Minggu (22/8/2021) malam). Keindahannya pun berhasil diabadikan oleh warga dan fotografer profesional.Â
Blue moon terlihat jelas di sejumlah wilayah di daerah di antaranya Boyolali, Jawa Tengah. Bulan ini terlihat jelas dan indah.Â
Tidak hanya di Indonesia, blue moon atau bulan biru juga terlihat di langit Catania, salah satu kota Sisilia, Italia.
Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang menjelaskan asal-usul historis istilah blue moon dan dua definisi yang berbeda mengenai Bulan Biru.
Pertama Bulan Biru Musiman yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.Â
Kedua adalah Bulan Biru bulanan, yakni bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan Purnama.
Baca juga:Â BMKG: Pantai Jakarta Bisa Diterjang Tsunami Jika Gempa Besar Terjadi di Selat Sunda
Adapun asal-usul historis istilah ini dan dua definisinya sebenarnya masih simpang siur dan kebanyakan pihak menganggapnya sebagai kesalahan interpretasi.
Banyak orang meyakini istilah 'Bulan Biru' yang dimaknai sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka berasal dari ketika kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.
"Istilah ini sudah ada setidaknya sejak 400 tahun yang lalu dari penelusuran saat ini, yang mana seorang penutur ceirta rakyat berkebangsaat Kanada, Dr Philip Hiscock, mengusulkan bahwa penyebutan Bulan Biru bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi," tulisnya dikutip dari akun Instagram LAPAN, Kamis (19/8).