JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kemerdekaan harus ditopang dengan perasaan senasib sepenanggungan dan persamaan hak.
Menurutnya, suasana pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum untuk lebih mengeratkan persaudaraan, merawat kerukunan, dan saling berjabat erat mencari titik temu persamaan dalam membangun bangsa sehingga peran tokoh agama sangat penting dalam menjaga persatuan, kesatuan, dan kohesi umat.
“Negeri ini semakin dewasa, bergerak maju untuk menjadi bangsa yang terus tumbuh dan semakin tangguh. Pandemi yang saat ini mendera, mengajarkan kita tentang pentingnya perasaan senasib dan persamaan hak, serta penguatan solidaritas dan gotong royong dalam mengatasinya,” jelas Menag Yaqut demikian dikutip pada laman resmi Kemenag, Senin (16/8/2021).
Baca Juga:Â Menag : Selamat Tahun Baru 1443 Hijriah, Mari Perkuat Spirit Hijrah
Ia menambahkan, bahwa kemerdekaan adalah hak mendasar sehingga harus dijamin dan dijaga. “Kemerdekaan adalah hak mendasar bagi setiap manusia. Kemerdekaan harus dijamin dalam hidup kemasyarakatan, terutama dalam hidup berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat guna bersama-sama, bahu membahu berpartisipasi dalam penanganan pandemi termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M. Tidak lupa, ia mengajak masyarakat untuk terus berdoa, agar pandemi segera tertangani.
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Allahu Akbar. Merdeka!” jelasnya.
Baca Juga:Â 76 Tahun Indonesia Merdeka, Ketum PP Muhammadiyah Minta Masyarakat Waspadai Benih Perpecahan
(Ari)