JAKARTA - Para pimpinan ormas Islam berharap pemerintah aktif membangun dialog dengan berbagai lapisan masyarakat, terutama dengan ormas-ormas Islam dalam menghadapi pandemi Covid 19. Hal ini terungkap dalam dialog virtual Menko Polhukam Mahfud MD dengan 13 pimpinan ormas yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), pada Jumat (13/8/2021) malam.
"Semoga semakin intens dan dijadwalkan pertemuan semacam ini. Semoga apa yang telah diupayakan pak Menko dan kita semua ormas-ormas Islam bisa terjalin hubungan yang lebih erat, lebih kompak di antara kita di dalam menghadapi pandemi," ujar Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia, KH Muflich Chalif Ibrahim, kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.
Hal serupa ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj. Menurutnya, penting sekali menjaga silaturahmi dan persatuan nasional, antara lain dengan membangun dialog dengan ormas mengingat besarnya peran ormas Islam dalam ikut mendirikan negara.
"Silaturahim diharapkan terus dilakukan selain dari pada imbauan Alquran, juga untuk menjaga persatuan nasional," tutur KH Said Aqil yang juga adalah Ketua Umum LPOI.
Ia mencontohkan, berbagai pertikaian yang terjadi di kawasan Timur Tengah antara lain karena di negara-negara itu tidak ada ormas besar yang bisa mempersatukan umat.
โDi Indonesia, alhamdulillah kita memiliki ormas-ormas Islam yang punya peran penting. Tidak hanya ikut mendirikan negara, tapi juga menguatkan dan mempersatukan umat dan anak bangsa dari berbagai latar belakang partai politik yang berbeda,โ ujarnya.
Ia juga mengingatkan pemerintah bahwa sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan secara bersama.
Sementara itu, pimpinan ormas Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Khairan Muhammad Arif meminta pemerintah terbuka menerima masukan dan kritik. โKritik dalam negara demokrasi adalah sesuatu yang niscaya, tinggal bagaimana pemerintah merespons kritik ini. Kritik itu juga bisa muncul dari rasa sayang setiap anak bangsa kepada pemerintah," ujar Khairan.
Baca Juga : Mahfud MD Tegaskan Perangi Hoax Adalah Tugas Bersama, Tak Hanya Pemerintah
Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi yang juga Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) menyorot khusus soal komunikasi publik pemerintah, baik dari segi substansi, maupun pihak yang menyampaikan pesan. Ia meminta Menko Polhukam Mahfud MD tampil membenahi komunikasi publik pemerintah agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat.
Follow Berita Okezone di Google News