MOHAMMAD Hatta merupakan tokoh nasional yang sangat berperan di Indonesia. Bersama Soekarno, mereka memproklamasikan kemerdekaan. Dirinya juga merupakan wakil presiden pertama RI.
Hatta ternyata sosok yang sangat gemar membaca buku. Bahkan, dia memiliki kira-kira 8.000 judul buka setelah kuliah di Belanda. Demikian dikutip dari buku "Tokoh Indonesia yang Gemar Baca Buku", penulis Eri Sumarwan yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017.
Untuk mengangkut buku-buku miliknya, Hatta membutuhkan 14 peti berbentuk kubu berukuran 1x1x1 meter. Hebatnya, dia sendiri yang mengepak 14 peti buku-bukunya itu.
Orang yang pertama kali mengenalkan M Hatta kepada buku adalah pamannya yang bernama Mak Etek Ayub. Toko buku yang pertama kali dikunjunginya adalah toko buku Antiquariaat.
Saat itu, oleh Mak Etek Ayub, Hatta dibelikan tiga macam buku. Yakni Staathuishoudkunde dua jilid, De Socialisten enam jilid dan Het Jaar 2000.
Pertama kali buku yang dibaca M Hatta adalah Het Jaar 2000 karya Bellamy. Dia membaca pada malam harinya hingga tengah malam.
Aksi dia membaca buku itu dia lanjutkan keesokan harinya dan sampai tamat pada hari itu juga. Kemudian, dia mengulang lagi membacanya.
Hatta memiliki jadwal khuisus membaca dan menulis. Biasanya, buku buku yang mengenai mata pelajaran dia baca pada malam hari. Buku-buku lainnya, buku roman dan buku tambahan untuk meluaskan pengetahuan dibacanya pada sore hari sesudah pukul 16.00 atau 16.30.
(kha)