JAKARTA - Penerbitan kartu nikah fisik sudah distop oleh Kementerian Agama (Kemenag). Sebagai gantinya, Kemenag telah meluncurkan kartu nikah dalam bentuk digital yang telah berlaku di seluruh KUA di Indonesia sejak akhir Mei 2021.
Hal ini sesuai dengan Surat Ditjen Bimas Islam B-2361/Dt.III.II/PW.01/07/2021 terkait Penggunaan Kartu Nikah Digital yang ditandatangani Plt. Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Muhammad Adib Machrus.
“Dalam Surat Edaran Ditjen Bimas Islam tersebut dimana mulai Agustus 2021 Kemenag tidak lagi menerbitkan kartu nikah secara fisik. Sementara kartu nikah fisik yang tersisa akan kita habiskan," ujar Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi KUA Kemenag RI, Jajang Ridwan, Selasa (10/8/2021).
Baca juga:Â Viral Video Perkelahian Remaja Putri di Parepare
Baca juga:Â Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas hingga 3 Km
Â
Ia menyampaikan Kemenag sudah tidak lagi mengganggarkan kartu nikah secara fisik. Namun calon pengantin (Catin) masih bisa mendapatkannya jika stok di daerah masih ada.
"Jadi kita sudah tidak mencetak lagi pengadaan kartu nikah secara fisik yah penganggaran tapi stok di daerah masih ada. Jadi bagi masyarakat yang masih memerlukan kartu nikah fisik selagi persediaannya ada di wilayah itu bisa mengajukan permohonan kepada KUA nanti diinventarisir dan dihimpun di kabupaten kota oleh Kasie Bimas Islam," jelas Jajang saat dihubungi MPI, Selasa,(10/08/2021).