JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada Amerika Serikat (AS) agar memiliki pandangan baru yang lebih ramah dan bersahabat terhadap umat dan dunia Islam. Ia juga berharap hubungan AS dengan Muhammadiyah dapat menjadi bagian dari representasi Islam Indonesia yang modern dan moderat.
"Kami berharap juga di tingkat global, Amerika memelopori pandangan positif terhadap kaum muslimin dan dunia Islam bahwa Islam bukanlah ancaman terhadap siapapun tapi menjadi mitra untuk menegakkan perdamaian dan nilai-nilai demokrasi, Hak Asasi Manusia, toleransi dan perdamaian dunia,” ujar Haedar saat Duta besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim menyambangi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Rabu 3 Agustus 2021.
Haedar juga berharap AS memiliki kebijakan multilateral yang menjadikan Indonesia, ASEAN, dan Asia sebagai bagian penting dari masa depan perkembangan dan kemajuan dunia.
“Di mana Amerika kami harapkan lebih pro aktif dalam multikulturalisme. menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, toleransi dan perdamaian tanpa satu negara merasa terancam oleh negara lain,” ujarnya.
Baca Juga : Pelaut Dituduh Membakar Kapal Perang AS, Diduga Motif Dendam
Menurut Dubes AS Sung Y. Kim kunjungan tersebut guna menjalin silaturahmi dan melanjutkan kembali berbagai kerjasama yang telah lama ada.
"Secara pribadi, saya sangat menghormati Muhammadiyah atas semua yang telah dilakukan oleh Muhamamdiyah kepada Indonesia dan lebih luas lagi kepada negara-negara lainnya. Kami Kedutaan Besar AS sudah memiliki beberapa kerjasama dan merasa terhormat untuk bisa melanjutkan kerjasama itu kembali,” kata Sung Y. Kim.