JAKARTA – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla buka suara mengomentari kasus sumbangan sebesar Rp2 triliun dari Akidi Tio yang diduga fiktif. JK, sapaan Jusuf Kalla, meminta kasus itu untuk dihentikan, pasalnya dia menilai besarnya sumbangan itu sendiri tidak masuk logika.
"Saya kira ini tidak usah diperpanjang, hentikan saja," ujar Jusuf Kalla berbicara dalam acara Catatan Demokrasi, Selasa (3/8/2021).
BACA JUGA:Â Kepastian Sumbangan Rp2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Ditentukan Hari IniÂ
Menurut JK, dari awal besarnya sumbangan itu sudah tidak masuk akal, terlebih nominal itu diberikan secara pribadi.
“Semuanya tidak masuk akal lah, seperti saya katakan, kalau ada yang menyumbang Rp2 triliun, setidak-tidaknya dia memiliki uang Rp10 triliun. Tidak mungkin semua hartanya disumbangkan kan?,” kata JK
“Jadi ini masalah logika saja, masalah akal sehat,” tambahnya.
Dia mencontohkan kasus terdahulu mengenai kabar ada emas yang bisa membayar semua utang negara Indonesia. JK mengatakan bahwa saat isu itu berhembus, JK memanggil menteri yang bersangkutan untuk memberi penjelasan.
“Tahu ngga jumlah hutang kita? Waktu itu Rp1.500 triliun. Yang namanya Rp1.500 triliun itu 6.000 ton emas,” kata JK.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut