JAKARTA - Peneliti asal Jepang, Hisanori Kato pernah mendengar langsung humor Gus Dur saat bertemu di sebuah hotel. Kala itu menjelang berakhirnya kekuasaan Orde Baru.
Gus Dur pun bercerita, suatu ketika di sebuah negara yang luas dan berpenduduk ratusan juta, dipimpin seorang presiden yang korup. Ia berkuasa selama puluhan tahun. Rakyat sebetulnya sudah tidak ingin presiden tersebut memimpin negara. Namun, sayangnya ia terlalu kuat untuk digulingkan.
Baca juga:Â Â Kisah Gus Dur : Dikira Hantu saat Tertidur di Makam Ayahnya
Hasil koruptor sang presiden jelas dinikmati keluarga dan kroni-kroninya. Tentu saja anak-anaknya tercinta sang presiden.
Baca juga:Â Â Tiga Langkah Mencerna Politik Luar Negeri Ala Gus Dur
Pada suatu ketika, beberapa anak presiden naik pesawat. Mereka duduk di dekat pilot. Entah bagaimana mulanya, anak-anak presiden itu kemudian berlomba untuk menyenangkan rakyat negara yang dipimpin ayahnya tersebut.
"Apa yang membuat rakyat senang?" Tanya satu anak presiden kepada pilot, seperti dilansir dari NU online.