JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan organisasi lingkungan global, Greenpeace Indonesia, ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pelaporan itu berkaitan dengan aksi 'tembakan' laser oleh Greenpeace yang berisi kritikan di Gedung KPK pada Senin, 28 Juni 2021, lalu.
Greenpeace Indonesia menanggapi santai pelaporan tersebut. Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Asep Komarudin menyatakan pihak masih enggan mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait pelaporan tersebut.
"Sementara ini kami masih belum mengeluarkan rilis atau pernyataan sikap terkait laporan tersebut karena memang sampai dengan saat ini kami belum menerima surat apapun dari Polres," kata Asep saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (22/7/2021).
Asep mengaku baru mengetahui adanya laporan KPK ke polisi terkait aksi 'penembakan' laser tersebut dari media. Ia belum mendapat pemberitahuan resmi dari polisi. Namun, Asep merasa bingung terkait laporan KPK tersebut. Sebab sebelumnya, KPK melalui Plt Juru Bicara, Ali Fikri, sempat mengapresiasi aksi Greenpeace.
Baca Juga :Â Gedungnya Ditembak Laser, KPK Bikin Laporan ke Polres Jaksel
"Nah terkait adanya laporan tersebut, kami ya bingung juga menanggapinya, karena sebelumnya pasca aksi kan KPK ada mengeluarkan pernyataan kalau tidak mempermasalahkan hal tersebut dan mengapresiasi karena menurutnya sebagai dukungan publik terhadap pemberantasan korupsi," kata Asep.
Sekadar informasi, Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, dihiasi oleh berbagai warna-warni tulisan kritis, pada Senin, 28 Juni 2021, malam hari. Warna-warni tulisan itu bersumber dari sebuah laser yang kemudian 'ditembaki' ke arah Gedung KPK.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut