JAKARTA - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) adalah bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Pasukan baret hijau ini memiliki kekuatan sekitar 35.000 sampai 40.000 tentara dengan tiga divisi infanteri yaitu Divisi I yang bermarkas di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Divisi II yang bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur, dan Divisi III yang bermarkas di Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Pasukan elite tersebut kini dipimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
(Baca juga: Hikayat Pasukan Komando Baret Merah yang Dibentuk Eks Sopir Ratu Wilhelmina)
Pasukan ini sangat terlatih untuk melakukan serbuan cepat, intelijen, gerilya dan anti- gerilya. Salah satu kemampuan yang dimiliki prajurit Kostrad adalah penggunaan senjata tradisional macam Sumpit.
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman pun memperlihatkan cara menembak musuh dengan senjata tradional khas Kalimantan tersebut.
(Baca juga: Kisah Soeharto Ditangkap Tentara karena Disangka Simpatisan PKI)
Hal itu dilakukan mantan Pangdam Jaya tersebut usai mendapatkan brevet Pengintai Tempur (Taipur) Kehormatan yang disematkan oleh Ws. Komandan Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad Mayor Inf Asis Kamaruddin, bertempat di Daerah Latihan Kostrad, Desa Kertamanah, Sukasari Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021).
“Prosesi penyematan Brevet Taipur Kehormatan ini menandai kehadiran dan keberadaan para Perwira Tinggi Kostrad sebagai warga Satuan Intai Tempur Kostrad,” ujar Letjen Dudung Abdurachman dalam keterangannya kepada Okezone.
Menurutnya, penyematan Brevet kepada para Pati Kostrad dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang arti penting keberadaan prajurit Taipur dan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap Satuan Taipur Kostrad.
Sebelum disematkan brevet Taipur, para peserta terlebih dahulu mengikuti aplikasi latihan Taipur antara lain kemampuan menggunakan senjata tradisional sumpit, memanah, menembak reaksi, menembak runduk, dayung dan renang takis dilanjutkan ambush dan PJD serta demonstrasi K-9.
Penyematan kepada Perwira terpilih sebagai warga kehormatan Taipur Kostrad merupakan tradisi satuan yang selama ini dilaksanakan.
Momentum ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan bagi penerima Brevet dan menjadi bagian dari warga Satuan Taipur Kostrad. Mengingat kualifikasi kemampuan yang terkandung dalam Brevet Taipur bukanlah kemampuan yang standar, tapi kualifikasi yang diperoleh melalui latihan dan gemblengan dalam kondisi yang tidak normal dan dilakukan dengan keras.
Follow Berita Okezone di Google News