JAKARTA - Ustadz Adi Hidayat berhasil menggalang donasi kurang lebih Rp30 miliar untuk Palestina. Namun niat baik tersebut ditanggapi buruk oleh netizen. Ustadz Adi Hidayat difitnah menggelapkan dana donasi untuk Palestina.
Bagaimana kronologi kasusnya? Berikut Litbang MPI merangkumnya dari berbagai sumber.
03 Mei 2021
Dalam video Youtube resmi Ustadz Adi Hidayat menjabarkan secara rinci hasil donasi serta penyaluran dana yang sudah dikeluarkan untuk Palestina.
24 Mei 2021
Ustadz Adi Hidayat datang ke MUI untuk menyalurkan donasi Palestina. UAH menyerahkan USD 1 juta kepada MUI. Menurutnya Palestina itu bukan wilayah Gaza saja, ia menitipkan donasi ke MUI untuk di tepi barat di Hebron. Di sana rencananya akan dibangunkan rumah sakit Indonesia.
25 Mei 2021
Eko Kuntadhi memposting cuitan tentang donasi Palestina yang berhasil dikumpulkan UAH. "Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M. Diserahkan Rp14 M.," tulis Eko Kuntadhi. Eko Kuntadhi kemudian merevisi bahwa donasi yang terkumpul 30 miliar.
31 Mei 2021
Tagar 'Tangkap Eko Kuntadhi' menjadi populer di Twitter. Terdapat 22,1 ribu tweet dibagikan. Netizen mengatakan bahwa Eko Kuntadhi melakukan fitnah keji dan pembunuhan karakter Ustadz Adi Hidayat.
02 Juni 2021
Ustadz Adi Hidayat bereaksi atas kasus fitnah yang menimpa dirinya. Ia mengatakan akan segera melaporkan para pembuat fitnah tersebut ke pihak Kepolisian.
Melalui channel Youtubenya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa "Sekali lagi saya tegaskan itu (pelaporan) bukan rencana, tapi memang hal yang sudah kami siapkan, sekarang sedang distrukturisasi bagiamana delik-delik hukum yang sesuai dengan akun-akun yang bersangkutan yang menyebarkan informasi yang bukan hanya keliru tapi berpotensi membenturkan berbagai pihak, kegaduhan, bahkan juga menimbulkan fitnah-fitnah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Follow Berita Okezone di Google News
(saz)