JAKARTA - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi aktif untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap 26 April.
(Baca juga: Senyum Bahagia Korban Banjir NTT Menerima Bantuan dari Gerkindo)
Mantan Wakil Presiden Indonesia, ini mengajak masyarakat siaga bencana apalagi Indonesia berada di ring of fire (cincin api) atau wilayah yang penuh dengan bencana.
“Hari ini kita memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana tingkat nasional tahun 2021. Seperti kita maklumi semua, Indonesia berada di ring of fire wilayah yang penuh dengan berbagai bencana baik bencana karena iklim, cuaca sehingga menimbulkan banjir. Bencana karena unsur geologi, gempa bumi, gunung berapi dan juga bencana-bencana lainnya,” katanya lewat kanal resmi BNPB, Senin (26/4/2021).
(Baca juga: Ini Penampakan Citra Bawah Air KRI Nanggala 402)
Namun, kata JK, bencana ini tentu dapat dikurangi dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Banjir dan kekeringan dua-duanya karena hutan berkurang. Jadi artinya kita harus mengatasi itu dengan menjaga lingkungan,” katanya.
Kemudian, risiko bencana juga dapat dikurangi juga oleh masyarakat. “Masyarakat menjaga lingkungannya, kebersihannya, sehingga banjir bisa berkurang lebih banyak,” papar JK.
Kemudian, kata JK adalah pengetahuan tentang mitigasi bencana. “Oleh karenanya pentingnya pelatihan-pelatihan secara bersama oleh badan dan organisasi yang bergerak di bidang penanganan penanggulangan bencana, BNPB, tentu tugas utama pemerintah di tangan itu.”
“TNI, TNI/Polri, dan juga masyarakat keseluruhan tentu pertama dibutuhkan pengetahuan, dibutuhkan sosialisasi, mitigasi oleh kita semua. Kemudian yang kedua adalah dibutuhkan cara untuk menyelamatkan diri, mengurangi risiko bencana. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan-pelatihan, SOP, dan juga petunjuk-petunjuk,” kata JK.
Selain itu, JK mengatakan bahwa yang sangat penting juga adalah peringatan. “Suatu hal yang tentu bisa diukur, karena itu BMKG selalu bisa memberikan informasi tentang keadaan cuaca, iklim dan apalagi ada keadaan bencana. Sehingga kita siap melawan,” katanya.