JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri (PM) Vietnam Phạm Minh ChÃnh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021). Keduanya membahas soal isu krisis Myanmar.
"Kedua pemimpin melakukan tukar pandangan situasi terakhir di Myanmar dan menyampaikan keprihatinan atas berlangsungnya kekerasan dan jatuhnya korban jiwa," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Baca juga:Â Â PM Vietnam Tiba di Indonesia, Akan Bertemu Presiden Jokowi Sore Ini
Menurut Retno, Vietnam menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah menginisiasi pertemuan ASEAN Leaders Meeeting (ALM) atau KTT ASEAN. Bagi Vietnam kekerasan di Myanmar harus segera dihentikan.
"PM Vietnam menyampaikan bahwa kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar. Presiden mengenai isu Myanmar menyampaikan posisi Indonesia terkait Myanmar dari sejak awal sudah jelas, keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar menjadi prioritas," tuturnya.
Baca juga:Â Di KTT, Jokowi Pertegas Keseriusan Indonesia dalam Penanganan Perubahan Iklim
"Kekeserasan dan penggunaan senjata harus dihentikan sehingga korban tidak bertambah. Dan dialog inklusif harus dilakukan agar demokrasi, keamanan dan perdamaian dan stabilitas dapat segera dikembalikan di Myanmar," tambah Retno.
Kedatangan PM Vietnam ke Indonesia dalam rangka menghadiri ALM atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021 yang digelar di Jakarta, Sabtu (24/4/2021). Jokowi berkomitmen membangun hubungan bilateral yang baik dengan Vietnam.
"Presiden juga sampaikan harapan Indonesia dan Vietnam dapat terus bekerja sama agar kedua negara bisa keluar dari pandemi dan terus jaga stabilitas keamanan di kawasan," tutup Retno.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)