JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) menerjunkan 10 kapal untuk melakukan pencarian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Utara Pulau Bali, beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Kapal Canggih Basarnas Dikerahkan Cari Lokasi Tenggelam KRI Nanggala 402)
Kapal Selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak saat sedang melakukan operasi penggenangan peluncur torpedo di perairan utara Bali pada Rabu pagi sekitar pukul 04.25 WITA.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan, pencarian dilakukan di posisi terakhir yang berada di 60 mil atau 95 kilometer di utara Pulau Bali.
(Baca juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, KRI Rimau Temukan Satu Titik Magnet Kuat)
“TNI AL saat ini sedang melaksanakan pencarian di posisi terakhir kapal selam terdeteksi. Operasi pencarian itu sendiri sudah dimulai sejak kemarin sesaat setelah KRI Nanggala tidak muncul ke permukaan sesuai jadwal latihan,” kata Achmad Riad dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).
Alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yaitu KRI Bung Tomo 357, KRI Diponegoro 365, KRI Kapitan Pattimura 371, KRI Karel Satsuit Tubun 356, KRI Hasan Basri 382, KRI Raden Eddy Martadinata 331, KRI Gusti Ngurah Rai 332, KRI Diponegoro 365, KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Pulau Rimau 724.