JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada warga lanjut usia (lansia) menjelang Lebaran.
"Kami mempersiapkan khusus untuk Lebaran, karena Lebaran itu adalah saat di mana semua orang ingin bertemu orang tua. Padahal itu yang sangat berbahaya dan bisa membuat fatal pada orang tua mereka," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama DPR di Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Ia mengatakan, tingkat fatalitas Covid-19--persentase jumlah orang yang meninggal dunia dari total orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona-- di Indonesia sebesar 2,8 persen. Namun, tingkat fatalitas penyakit itu pada orang berusia lanjut cenderung lebih tinggi.
"Khusus untuk lansia empat kali lipat lebih rentan wafatnya dibandingkan nonlansia. Dari 1,5 juta orang yang terkena, hanya 10 persen yang lansia. Tapi dari 41.000 yang wafat, 50 persennya lansia," kata Budi.
Di samping itu, ia melanjutkan, menurut data dari rumah sakit satu dari tiga warga lansia yang terserang Covid-19 meninggal dunia.
"Jadi kita butuh bantuan dari Bapak, Ibu pimpinan DPR agar semua kepala kepala daerah benar-benar memprioritaskan penyuntikan lansia karena mereka yang terbukti kematiannya tinggi," katanya.
Ia mengemukakan bahwa pemerintah kabupaten dan kota belum seluruhnya memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia.
Baca Juga : Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Drive Thru di Medan
"Umumnya lansia kalah, karena mereka biasanya kan tidak sevokal dengan lainnya," katanya.