JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo terbang menuju lokasi banjir bandang di Flores Timur (Flotim) Minggu (4/4/2021) malam.
Demikian diutarakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
(Baca juga: Update Banjir Flores Timur: 41 Warga Meninggal, 27 Menghilang)
Menurut Muhadjir, penanganan bencana banjir bandang di Flotim, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu perlu melibatkan pemerintah pusat. Apalagi saat ini jumlah korban tewas terus bertambah.
"Kalau dilihat jumlah korban musibah bencana ini perlu penanganannya melibatkan pemerintah pusat. Malam ini, kepala BNPB Letjen Doni Monardo beserta tim sudah menuju lokasi bencana," ungkap Muhadjir saat dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (4/4/2021).
(Baca juga: Viral! Pedagang Asemka Pukul Kepala Anak Kecil karena Dagangannya Dibanting)
Ketua PP Muhammadiyah itu mendapat informasi jumlah korban meninggal pada bencana banjir bandang di Flores Timur (Flotim) menjadi 50-orang, bertambah dari temuan sebelumnya. Informasi itu didapatnya dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
"Pak Doni barusan memberi tahu saya, korban meninggal ditemukan menjadi lima puluhan," kata Muhadjir.
Sebelumnya, BPBD setempat melaporkan data sementara yang menyebutkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang. BPBD terus melakukan pendataan dan memverifikasi data lapangan untuk pemutakhiran selanjutnya.
Banjir bandang melanda empat desa di tiga kecamatan, Kabupaten Flotim, Nusa Tenggara Timur.