JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki keragaman etnis, budaya, dan agama.
Kemajemukan ini dapat menjadi kekuatan yang besar dan nyata untuk membangun bangsa apabila dirawat bersama dalam bingkai kerukunan dan persaudaraan.
Namun sebaliknya, apabila tidak dijaga dengan baik maka dapat berpotensi menjadi benih perpecahan. Oleh karena itu, sangat diperlukan moderasi beragama dalam kehidupan sosial masyarakat agar keutuhan bangsa dapat terjaga.
“Kerukunan antar umat beragama merupakan kunci kerukunan nasional dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Ma'ruf pada Perayaan Paskah Lintas Umat Beragama 2021 bersama dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) sebagaimana dikutip dari Setwapres, Kamis (1/4/2021).
Ma'ruf menyampaikan, keberagaman yang ada di Indonesia telah diakomodasi sejak lama oleh para pendiri bangsa melalui kesepakatan nasional yang telah disusun. Untuk itu, seluruh masyarakat wajib menjaga dan merawat kesepakatan tersebut salah satunya dengan mengimplementasikan Empat Bingkai Kerukunan.
“Pertama, bingkai teologis, selalu mengedepankan dan mengembangkan sikap moderasi dalam beragama, menumbuhkan pemahaman teologi kerukunan, bukan teologi konflik,” tutur Wapres.
Kedua, lanjutnya, bingkai politik yaitu dengan selalu mengedepankan empat konsensus nasional diantaranya Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Ketiga, bingkai sosiologis, yaitu dengan mengedepankan pendekatan kultural dan kearifan lokal, serta bijak dalam berinteraksi sosial,” tambah Wapres.
Keempat, bingkai yuridis, yaitu dengan senantiasa patuh dan taat terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu Wapres berharap, agar momentum Perayaan Paskah Lintas Umat Beragama dapat menjadi forum untuk mempererat kerukunan antar umat beragama.
“Saya berharap melalui momentum Perayaan Paskah Lintas Umat Beragama ini, para tokoh agama dapat terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga kerukunan antar umat beragama, membangun kesatuan dan keutuhan nasional,” harap Wapres.
Ia juga berpesan agar peran Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua dan FKUB dapat terus ditingkatkan, khususnya untuk pembangunan di Tanah Papua dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
“Dalam kaitan ini secara khusus saya meminta dukungan saudara-saudara untuk membantu implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangungan Kesejahteraan Masyarakat di Papua dan Papua Barat, agar dapat berjalan sesuai harapan kita semua menuju Papua yang sejahtera, maju, aman, dan damai,” pesan Wapres.
“Semoga seluruh umat Kristiani makin maju dan kuat dalam kebersamaan dengan semua elemen bangsa dalam menjaga persatuan dan memajukan pembangunan bagi kemaslahatan bangsa dan negara, dan khususnya dalam membangun kesejahteraan di Tanah Papua,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News