JAKARTA - Terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara, mendapatkan reaksi dari berbagai pihak.
Salah satunya muncul petisi di change.org berjudul COPOT KSP Muldoko dan usut pemalsu dokumen KLB DEMOKRAT.
Dalam petisi tersebut dijelaskan, pembiaran KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan tanpa izin keramaian dari polisi, menciptakan kerumunan dan mengatasnamakan institusi yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM yang dilindungi negara adalah kejahatan.
"Apalagi dilakukan di masa pandemi yang pemerintah sendiri melarang semua kegiatan konsentrasi massa tanpa izin," dikutip dari petisi tersebut, Sabtu (6/3/2021).
Menurut petisi tersebut, adanya seseorang atau kelompok orang yang menggunakan identitas dan dokumen tanpa kewenangan dan hak yang sudah diatur dalam undang-undang adalah kejahatan. Maka harus diusut dan diproses secara pidana.
"Seorang pejabat publik yang justru lingkar pertama Presiden telah melakukan perbuatan yang melanggar hak konstitusional dengan tidak bermoral maka sepatutnya dicopot dan diproses untuk dipidana," tegas petisi itu.
Baca Juga : Moeldoko Ketum Demokrat Hasil KLB, SBY: Hari Ini Kami Berkabung, Akal Sehat Telah Mati
Pantauan MNC Portal hingga saat ini sudah 504 orang yang menandatangani petisi itu. Disinyalir akan terus bertambah nantinya.