JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat tadi malam. Ia diciduk bersama lima orang lainnya. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam penerbangan menuju Jakarta.
Sebelum terjaring OTT, Nurdin Abdullah melantik 11 pasangan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota hasil Pilkada Serentak 2020, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat kemarin.
Pelantikan pasangan kepala daerah di Sulsel yang menjabat untuk periode 2021-2024 (SK 2021-2026 dengan klausal), dilakukan dengan memadukan secara luring dan virtual.Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dibacakan oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sulsel.
Baca juga: OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Ketua KPK: Mereka Dalam Penerbangan ke Jakarta
Mereka yang dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor: 131.73-356 Tahun 2021 masing-masing Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Mallagani (Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), dan Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru).
Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Luwu Timur).
"Pada hari ini Jumat, 26 Februari 2021. Saya Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas nama Presiden Republik Indonesia dengan ini resmi melantik," kata Nurdin saat memulai pelantikan.
Follow Berita Okezone di Google News