BANDAÂ ACEH - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan upaya pencegahan paham radikal terorisme tidak akan berhasil apabila hanya dilakukan oleh pemerintah dan BNPT, tetapi harus melibatkan semua pihak.
(Baca juga: Kepala BNPT Sebut Anak Muda Banyak Masuk Dalam Pusaran Terorisme)
"Harus melibatkan unsur pemuda, akademisi, paguyuban kesukuan, dan forum masyarakat untuk umat beragama. Melalui itu narasi kebangsaan ini akan semakin baik diterima masyarakat, terutama generasi muda," katanya dilansir Antara, Jumat (26/2/2021).
(Baca juga: Densus 88 Gerebek Persembunyian Terduga Teroris di 4 Daerah, Sejumlah Orang Ditangkap)
Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa paham radikal dapat dicegah dengan langkah literasi dan edukasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, agar lahir sebuah pemahaman yang sama dalam menyikapi fenomena pengaruh paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Sebab itu, lanjut dia, diperlukan adanya sinergi dan dukungan pemerintah daerah, tokoh agama, serta tokoh adat dalam memperkuat sikap masyarakat dari propaganda radikal.
"Karena kita harus menyelamatkan generasi muda kita ini dari pengaruh paham radikal intoleran, yang dewasa ini secara masif menggunakan media sosial dalam menyebarkan paham dan ideologinya. Ini yang harus bersama-sama kita mencegahnya," tutup Boy.