JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperbaharui data gempa di Pandeglang, Banten, yang terjadi pada Jumat (26/2/2021) pukul 02.45 WIB dini hari.
Sebelumnya gempa tersebut diinformasikan berkekuatan magnitudo 5,1. Lalu BMKG memperbaharui data bahwa gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,0.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,0," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Gempa M5,1 Guncang Pandeglang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Bambang menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 6,75 LS dan 105,6 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 54 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 60 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca juga: BMKG: Waspadai Peningkatan Aktivitas Gempa di Bengkulu-Lampung