ANCAMANÂ potensi terjadinya gempa dahsyat membayang-bayangi Indonesia. Gempa Megathrust dengan kekuatan Magnitudo 9 dan berpotensi tsunami disinyalir akan terjadi di Indonesia, khususnya pesisir selatan pulau Jawa.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto. Ia mengatakan bukti tsunami di selatan Jawa pernah terjadi sekitar 400 tahun yang lalu dan ditemukan di Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat.
“Tsunami ini cukup besar karena buktinya mulai Banten di Lebak sana sampai dengan Bali. Dan ini menjadi bukti bahwa di selatan Jawa ada ancaman gempa dengan skala di atas 9 yang bisa memicu tsunami,” ungkap Eko dalam diskusi Sapa Media: Masyarakat Siaga Bencana 2021 secara virtual, Jumat 29 Januari 2021 lalu.
Baca Juga:Â Pulau Enggano Bengkulu Diguncang 10 Kali Gempa
Eko lantas mengingatkan pemda setempat harus mewasdai ini. Sebab, gelombang tsunami tak hanya merugikan masyarakat dalam korban jiwa, namun akan menggangu ekonomi yang kini tengah dibangun pemda setempat.
Senada, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan integrasi dan keterlibatan sejumlah pihak diperlukan. Utamanya, untuk persiapan mitigasi bencana yang menjadi kunci keberhasilan mencegah potensi dampak buruk jika terjadi bencana.
Dwikorita menuturkan, sekalipun penelitian waspada bencana ditindaklanjuti dengan peringatan dini, namun hal itu belum sepenuhnya menjamin keberhasilan mencegahan dampak buruk dari bencana. Seperti dampak korban jiwa dan kerusakan akibat tsunami. Terlebih bila masyarakat, pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait belum siap.
Megathrust
Ancaman gempa dan tsunami Megathrust telah diprediksi sejak 2018 hingga akhir tahun 2020. Seperti yang terbaru, sejumlah peneliti mulai memprediksi gempa dan tsunami semacam ini akan menimpa di pulau jawa.
"Masih sangat diperlukan kesungguhan pemerintah daerah dan masyarakat setempat bersama-sama pemerintah pusat untuk melakukan berbagai langkah kesiapan pencegahan bencana," kata Dwikorita.
Baca Juga:Â DPR Pantau Percepatan Penanganan Bencana di Berbagai Daerah