JAKARTA - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa yang merusak di Pulau Sulawesi telah terjadi sebanyak 69 kali. Dimana 25 diantaranya memicu tsunami.
“Data gempa di Sulawesi, ini saya coba mengumpulkan data ini di Sulawesi sekitarnya itu telah terjadi gempa kuat sekitar 69 kali. Tercatat 25 diantaranya memicu tsunami, dan 44 tidak tsunami hanya merusak saja,” ungkap Daryono dalam Focus Group Discussion (FGD) Gempa Bumi di Sulawesi Barat secara virtual, Senin (1/2/2021).
Baca juga: BNPB Sebut Kawasan Malunda yang Terparah Hancur Akibat Gempa Sulbar
Bahkan, kata Daryono di wilayah barat Sulawesi saja tercatat sudah terjadi sebanyak 9 kali tsunami.
“Tapi yang menarik, dari barat pulau Sulawesi dari Tolitoli ada lebih dari sembilan kali tsunami. Dan belum gempa merusaknya,” katanya.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Sulbar Picu Gempa Lain di Indonesia? Ini Penjelasan Guru Besar ITB
Hal ini, kata Daryono membuktikan jika Sulawesi merupakan wilayah yang rawan gempa dan tsunami. “Ini yang menariknya, bahwa Sulawesi rawan gempa dan tsunami.”
Bahkan, Daryono mengatakan sulit untuk mencari wilayah mana yang tidak ada pusat gempanya.
“Kalau kita melihat bahwa sulit bagi kita untuk mencari dimana wilayah yang tidak ada pusat gempanya. Sulawesi seluruhnya rawan gempa yang paling rendah hanya di Makassar saja,” tegas daryono.