JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian optimistis percepatan vaksinasi Covid-19 dapat menghasilkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal itu disampaikan Tito di sela-sela persiapan Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19, Sabtu (30/1/21).
“Vaksinasi ini tidak hanya sekedar untuk melakukan proteksi perorangan, tapi juga dalam rangka membangun kekebalan kelompok atau herd immunity. Prinsip herd immunity ini adalah minimal 2/3 dari populasi harus memiliki antibody pada time frame yang sama, sehingga program vaksinasi ini kuncinya adalah kecepatan,” ujar Tito dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021).
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang, Mendagri Terbitkan Instruksi Baru untuk Daerah
Oleh karena itu, kata Tito, sebagai negara yang menganut sistem desentralisasi, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melaksanakan program vaksinasi dengan cepat, termasuk kerja sama dengan unit pemerintahan di tingkat desa.
“Untuk mendukung percepatan ini, tentu harus ada kerja sama antara pusat dan daerah, karena kita memiliki sistem politik pembagian kekuasaan, dimana ada Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, bahkan Pemerintah Desa, yang mana Kepala Desanya adalah pejabat politik karena dipilih oleh rakyat dan memiliki anggaran sendiri (APBDes),” kata Tito.
BACA JUGA: Disiplin Prokes Menurun, Mendagri: Mungkin Karena Jenuh
Menurutnya kekompakan dalam menyukseskan program vaksinasi menjadi bagian yang tak kalah penting untuk dilakukan. Di bawah komando Menteri Kesehatan, semua stakeholder, kepala daerah dan otoritas daerah dan non pemerintah, dipandang perlu mendukung program vaksinasi agar masyarakat terbebas dari pandemi Covid-19.
“Kekompakan antara pusat daerah ini menjadi kunci, dengan di bawah komando tentunya Bapak Menkes, kita semua kementerian/lembaga pasti akan mendukung apapun juga kebijakan dari Bapak Menkes,” katanya.