JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka stunting (kekerdilan pada anak) harus turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Adapun angka stunting per 2019 sebesar 27,6 persen.
(Baca juga: Inspiratif! Pensiunan PNS TNI AD Ini Menarik Becak dengan Membawa Perpustakaan Keliling)
Tim pelaksana program percepatan penurunan stunting akan dikomandoi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan didukung oleh kementerian/lembaga terkait lainnya yang memiliki kepanjangan tangan di tingkat daerah.
(Baca juga: ABG Pembunuh Teller Bank Cantik Divonis 7 Tahun 6 Bulan)
Namun demikian, Jokowi mengakui target penurunan stunting yang diberikannya bukanlah pekerjaan mudah. Karenanya diperlukan keseriusan kerja dan kolaborasi untuk mewujudkan hal ini.
"Jadi target 14 persen di 2024 bukan target enteng tapi kalau kerja serius, lapangan dikuasai, bekerja sama, berkolaborasi, saya kira penuranan stunting bisa dilakukan secara signifikan," kata Jokowi saat membuka Rakornas Kemitraan Bangga Kencana 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan stunting adalah persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian khusus. Karenanya Kepala Negara meminta agar urusan ini dikerjakan secara sungguh-sungguh. Apalagi, di masa pandemi corona ini diperkirakan angka stunting akan meningkat.
"Kegiatan itu nanti akan dikoordinasi Menko PMK dan ketua pelaksananya ada di Kepala BKKBN. Artinya BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini," tegasnya.