JAKARTA - MNC Group melalui MNC Peduli menjalin kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan sembako untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsong di Gunung Mas, Puncak, Bogor, Kamis (21/1/2021). Bantuan sembako yang disalurkan berjumlah 200 paket.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Syafii Nasution menyambut baik kerja sama kedua belah pihak. Dirinya pun menghaturkan terimakasih kepada MNC Peduli yang sangat intens memberikan bantuan kepada para pihak yang membutuhkan.
"Kami dari Kementerian Sosial mengucapkan banyak terimakasih ya, karena tidak hanya pemerintah saja yang turun menangani korban bencana ini. Tetapi ada juga pihak-pihak lain, seperti MNC Peduli ini. MNC Peduli yang saya tahu waktu saya menangani Covid-19 di awal-awal itu juga memberikan sumbangan dalam bentuk sembako," katanya di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
Dia pun berharap agar kerja sama terkait penanganan bencana antara Kemensos dan MNC Peduli dapat dilanjutkan di berbagai kesempatan lain. Menurutnya, hal itu membuktikan adanya sinergitas antara dua insitusi.
"Bentuk kerja sama ini saya harap bisa dilanjutkan ya nanti di berbagai daerah. Agar sinergitas antara pemerintah dan media, bahu membahu untuk menagani bencana yang terjadi," ucapnya.
Lebih jauh dia menuturkan, dalam penanganan bencana, setidaknya ada tiga tahapan yang biasa dilakukan. Antara lain, tahap tanggap darurat, pemulihan, serta rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Di pengungsian itu kan dibutuhkan makanan, selimut, matras untuk mereka sambil menunggu masa pemulihan. Nah ini yang harus dipenuhi kebutuhannya. Jadi paket sembako ini merupakan bagian dari program Direktorat PSKBS. Kami memiliki anggaran untuk itu, kararena bagaimanapun juga, makanan ini kebutuhan pokok daripada pengungsi," tuturnya.
Sehingga, sambung Syafii, jika kebutuhan dasar para pengungsi sudah terpenuhi baru berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu pemulihan. Menurutnya, pemulihan bisa dilakukan dari beberapa aspek, apakah itu dalam bentuk bangunan, psikilogi korban, dan lain sebagainya.
"Saya pikir kebutuhan dasarnya sudah kita penuhi ya tinggal nanti kita menginventarisir tingkat kerusakan rumah-rumah, apakah rusak ringan, sedang, atau berat. Tim sedang melakukan pendataan ya untuk nanti kita berikan bantuan," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News