JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus melakukan operasi pencarian kotak hitam atau black box berisi Cockpit Voice Recorder CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182. KNKT akan dibantu oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan pemantauan secara aktif.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, proses pencarian CVR oleh KNKT akan terus berlangsung walaupun proses pencarian korban oleh Basarnas telah berakhir.
Menurutnya, penemuan CVR akan memberikan informasi yang signifikan dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya SJ-182. Data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan datanya berhasil diunduh KNKT.
Soerjanto juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama yang erat dalam penanganan musibah. Baik itu dari Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas dan pihak-pihak lainya.
Baca juga: KNKT Umumkan Laporan Awal Jatuhnya Sriwijaya SJ-182 Februari 2021
"Memang operasi SAR sesuai tugasnya, telah ditutup. Tapi kami, sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi, akan terus mencari CVR yang sampai hari ini belum ditemukan," ujar Soerjanto dalam keterangannya, Senin (25/1/2021).