JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah membuka posko di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu untuk memudahkan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182.
"Saat ini KNKT juga telah mendirikan posko baru di Pulau Lancang untuk memudahkan operasi pencarian. Hal ini juga dibutuhkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan serta mencegah kejadian yang sama di kemudian hari," kata Budi di JICT II, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menhub Benahi Transportasi Penerbangan
Ia juga menyampaikan, sampai hari ke-12 Basarnas sudah mengumpulkan 324 kantong bagian tubuh penumpang, 63 kantong serpihan kecil pesawat, 55 bagian potongan besar pesawat.
"Selanjutnya penumpang sudah diidentifikasi oleh DVI RS Polri dan sudah diidentifikasi sebanyak 40 identitas dan sudah diserahkan 27 jenazah dan diserahkan kepada ahli warisnya," tambahnya.
Baca Juga: Bertambah 6, Total Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi Jadi 40 Orang
Budi menambahkan, pihak asuransi juga telah menyerahkan santunan kecelakaan sebanyak Rp 50 juta kepada korban sebanyak 36 orang.
"Dan secara paralel Sriwijaya telah menyiapkan penyerahan uang asuransi sebesar Rp 1 miliar 250 juta per penumpang kepada ahli waris setelah keluarga korban melengkapi surat yang menunjukkan ahli waris yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat," tutupnya.
(Ari)