JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Selasa (19/1/2020) kembali mengidentifikasi enam korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Denjaka Rekam Serpihan Sriwijaya Air yang Hancur di Dasar Laut, Ini Videonya)
Salah satu korban merupakan mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) HMI, Mulyadi P Tamsir yang juga juga menjabat sebagai Waketum DPP KNPI.
Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri Kombes Ratna mengatakan, jenazah Mulyadi berhasil teridentifikasi melalui pencocokan data sidik jari dan DNA pihak keluarga.
(Baca juga: Kapal Basarnas dan Kapal Kemenhub Tabrakan, Pencarian Korban Sriwijaya Air Tetap Berlanjut)
"Kemudian Mulyadi dengan pembanding dari ayah kandung," kata Ratna di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (19/1/2021).
Diketahui, Mulyadi menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air bersama ibu mertua, istri dan adik iparnya. "Untuk pak Mulyadi ini dari ibu, adik ipar dan menantu sudah teridentifikasi semua," ujarnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut