JAKARTA – Seorang pasien positif Covid-19 asal Depok, Jawa Barat meninggal dunia di dalam taksi online setelah ditolak 10 rumah sakit rujukan Covid-19. LaporCovid-19 dan Center for Indonesia's Strategi Development Initiatives (CISDI) menyebut, peristiwa itu terjadi pada 3 Januari 2021 lalu.
(Baca juga: Tragis! Pasien Covid-19 Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak Rumah Sakit)
Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan belum bisa memastikan apakah pasien Covid-19 yang meninggal di taksi online merupakan warga Depok atau bukan. Sebab, pihak LaporCovid-19 belum memberikan data pasien tersebut.
(Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Taksi Online, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Depok)
"Kami sudah meminta LaporCovid-19 untuk melakukan klarifikasi dan penjelasan terkait hal ini kepada publik dengan kronologis kejadian itu,” kata Dadang, Senin (18/1/2021).
Dadang mengaku, pihaknya juga sudah menghubungi pelapor. Namun hingga saat pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut soal data pasien yang meninggal tersebut.
“ Saya menghubungi pihak pelapor Covid-19, mereka belum bersedia memberikan data pasien dan alamatnya dimana,”tandasnya.
(fmi)