JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan berapa lama proses investigasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akan berlangsung. Hal itu tetap tak bisa dipastikan, meskipun kotak hitam atau black box yang berisi FDR (Flight Data Recorder) sudah ditemukan.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, dirinya belum bisa memastikan kapan investigasi bisa diumumkan. Pasalnya, lama atau tidaknya pengumuman hasil investigasi tergantung kepada kompleksitas investigasi.
Sebagai salah satu contohnya, ketika data FDR sudah berhasil diunduh, maka pihaknya tidak semerta-merta langsung memutuskan. Pihaknya harus mendalami terlebih dahulu hasil yang didapatkan dari file di FDR tersebut.
“Tergantung kompleksitasnya. Kalau dari FDR kita baca dan kita tahu bahwa sistem pesawat eror, input dari pilot terlalu ekstrem, komponen rusak, kayak Lion kemarin, maka kami dalami,” ujarnya saat ditemui di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: KRI Parang 647 Temukan Velg Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Lalu lanjut Soerjanto, pihaknya akan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan dengan menanyakan kapan sistem tersebut dipasang, hingga asal dari komponen barang-barangnya.
Setelah mengetahui itu semua, KNKT akan melakukan kroscek dengan mendatangi tempat produksinya.