JAKARTA – Calon Kapolri pengganti Idham Azis yang menjadi pilihan Presiden Jokowi disebut-sebut sudah hampir pasti adalah sosok Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Sekarang tinggal teknis penyampaian ke DPR untuk proses fit and proper test.
Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas yang sebelumnya sempat memberi pernyataan terkait siapa sosok Kapolri pilihan Presiden Jokowi tak menampik kabar ini.
”Benar seperti itu. Namun sekali lagi, ini kan proses politik dan merupakan hak prerogatif presiden, jadi sebaiknya tunggu saja Surpres yang segera akan dikirim ke DPR,” katanya kepada media di Jakarta, Selasa (12/1/2020).
Bagaimana proses Presiden Jokowi memutuskan calon Kapolri, menurut Umbas, sepengetahuannya dilakukan secara normatif dan tetap akomodatif.
”Yang kami ikuti dari internal beliau, Presiden secara objektif dan terukur telah melihat dan mempertimbangkan semua calon yang diusulkan lalu memutuskan satu nama. Beliau mengomunikasikan dengan pimpinan partai pendukung agar punya spektrum pandangan yang sama hingga kemudian pilihan presiden tersebut disepakati,” ujar Umbas.
Meski demikian, ia melihat, proses penetapan calon Kapolri tidaklah mudah karena Presiden harus mempertimbangkan berbagai aspek serta dinamika politik, hukum dan keamanan nasional.
BACA JUGA: Anggota DPR Ini Yakin jika Komjen Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri
”Tetapi pada dasarnya lima calon yang diusulkan oleh Kompolnas sama-sama punya kualifikasi mumpuni, sehingga siapa pun pilihan Presiden pasti yang terbaik,” tandasnya.
Jika nama Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Akpol 91) telah resmi diajukan, ia berharap proses di DPR akan berlangsung dengan lancar.”Sebagai pendukung Pak Jokowi kami berharap pilihan beliau bisa dikawal dengan baik oleh partai pendukung di DPR sehingga tahapan fit and proper test berjalan lancar,” ujar Umbas.
(dka)