JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan bahwa sampel DNA seluruh keluarga korban insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 akan lengkap pada hari ini.
Sekadar informasi, dalam manifes penumpang, terdapat 62 penumpang pesawat tersebut. Jumlah itu sudah termasuk Pilot, Co-Pilot dan seluruh crew pesawat.
"Dari diskusi yang kami lakukan dengan kepala RS telah diidentifikasi DNA dari keluarga 59 masih kurang 3 tapi info dari Sriwijaya akan dikirim hari ini jadi lengkap 62," kata Budi di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Lapan Pastikan Tidak Ada Cuaca Ekstrem saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Selain itu, Budi menyebut, sudah ada 60 kantong jenazah diterima oleh RS Polri perhari ini. Proses identifikasi langsung dilakukan.
"Saya minta proses dilakukan dengan baik dan cepat dan sudah ditunjukan RS Polri," ujar Budi.
Baca juga: Sudah Ada 56 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya di RS Polri
Budi memberikan apresiasinya terhadap RS Polri. Termasuk para relawan-relawan yang sudah terlibat dalam membantu pasca kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu 9 Januari sekira pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dari data manifest, pesawat diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
(wal)