JAKARTA - Tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri berhasil menemukan benda hitam atau Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di laut Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Lancang, Sabtu (9/1/2021). Penemuan setelah pencarian memasuki hari ketiga.
Saat ini, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto sedang menuju ke lokasi untuk menyampaikan kabar terbaru dari proses penemuan black box tersebut.
“Info awal black box pesawat Sriwijaya Air 182 ditemukan dan hari ini direncanakan Panglima TNI akan menuju lokasi penemuan black box tersebut,”tulis pesan singkat tim gabungan yang diterima Okezone, Senin (11/1/2021).
BACA JUGA : Apa Itu Black Box Pesawat, Ini Fungsi dan Kegunaannya!
Lantas, apa itu black box pesawatt sehingga penting dicari? Dilansir dari Deutsche Welle, black box adalah perangkat perekam yang sangat dilindungi dan penting, sama seperti hard disk atau kartu memori. Black box mencatat semua data penerbangan, selain percakapan di kokpit. Meski namanya black box, namun black box berwarna oranye.
Black box harus tahan banting dan tetap utuh tanpa rusak, meski dihantam berbagai skenario kecelakaan pesawat.
Sebelum digunakan, black box harus lulus serangkaian uji ketahanan. Mulai dari dapat menahan benturan dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, beban statis 2,25 ton setidaknya selama lima menit, suhu maksimum 1.100 derajat Celsius selama satu jam, dan tekanan air di kedalaman 6.000 meter.
BACA JUGA : Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Panglima TNI Menuju Lokasi
Agar lebih mudah ditemukan di laut, perangkat mengirimkan sinyal saat bersentuhan dengan air asin yang dapat ditangkap dalam radius sekitar dua kilometer (1,2 mil).