SUKOHARJO - Jelang kebebasan terpidana kasus terorisme Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, tak ada aktivitas menonjol di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pantauan Okezone, di pintu gerbang pihak Ponpes Al-Mukmin Ngruki memasang spanduk bertuliskan tidak mengadakan acara seremonial kedatangan Ustadz Abu.
(Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Perawat Penyebar Foto Syekh Ali Jaber Kritis Terancam Pidana)
Begitu pula di kediaman pribadi Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, tak tampak kesibukan apapun menyambut kepulangan sesepuh sekaligus pendiri Ponpes Al-Mukmin. Di garasi rumahnya, hanya terlihat sejumlah kendaraan terparkir.
(Baca juga: Mensos Risma Temui Pemulung di Jalan Sudirman, Netizen Beri Sindiran Nyelekit)
Sekretaris Ponpes Al-Mukmin, Muhammad Darwis, mengatakan, pihaknya tidak membuat panitia dalam menyambut kepulangan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir. Pihak Ponpes hanya membentuk tim kecil saja untuk menyiapkan segala sesuatu terkait kedatangan Ustadz Abu.
"Tidak ada acara penyambutan, saya tidak ditugaskan untuk membentuk panitia penyambutan. Cuma tim kecil. Itupun untuk menyiapkan segala sesuatunya terkait kedatangan Ustadz Abu pada hari Jumat saja,"ujar Darwis di lokasi, Selasa (5/1/2021).
Menurut Darwis, begitu tiba di Ponpes setelah perjalanan dari Jakarta via darat, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir langsung beristirahat di kediamannya.
Rangkaian kegiatan baru dilakukan pada hari Sabtu (9/1/2021). Itupun hanya bersifat internal di lingkungan Ponpes dan beberapa tokoh masyarakat tertentu saja yang sudah diberi id card khusus.
"Begitu Ustadz Abu tiba di Ponpes, tidak ada acara sama sekali. Ustadz Abu yang diantar oleh Tim TPM, langsung beristirahat. Baru pagi harinya ada sedikit silahturahmi dengan para ustad dan para santri yang ada di pesantren dan beberapa tokoh masyarakat saja yang boleh diijinkan masuk ke pesantren,"terangnya.