JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Indonesia angkat bicara perihal dugaan penghinaan terhadap lagu Indonesia Raya yang diduga dilakukan oleh warga Malaysia.
"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta telah memperhatikan video yang telah menghina Indonesia. Dimana video tersebut diklaim telah diunggah dari Malaysia," tulis pernyataan resmi Kedubes Malaysia dalam akun Facebooknya sebagaimana dilihat, Minggu (27/12/2020) malam.
Atas adanya peristiwa ini Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia menenkan otoritas pihaknya pun sedang melakukan penyelidikan.
"Jika ternyata video tersebut diunggah oleh seorang warga negara Malaysia, maka tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang ada," ungkapnya.
Di sisi lain, Kedubes Malaysia menyebutkan bila pihaknya sangat mengutuk keras adanya tindaka provokasi yang dapat mempengaruhi hubungan dengan Indonesia.
"Pemerintah Malaysia mengutuk keras setiap provokasi negatif yang dimaksudkan untuk mempengaruhi hubungan bilateral yang erat antara Malaysia dan Indonesia," tegasnya.
Baca Juga:Â Pemerintah Malaysia Kecam Parodi Penghinaan Lagu Indonesia Raya
Sebelumnya, lagu Indonesia Raya dibuatkan parodi oleh akun MY Asean di media sosial Youtube. Dalam video berdurasi 1.31 menit itu terlihat aransemen dan lirik lagu Indonesia Raya diubah total dengan nada penghinaan.
Video Diposting sekitar 2 pekan lalu oleh akun berlogo bendera Malaysia. Terakhir terlihat sebelum video tersebut menghilang, tercatat 33 ribu akun Youtube lainnya telah menonton.
Lirik lagu diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu pun terlihat hampir seperti aslinya, hanya tambahan suara ayam dalam lagu itu. Sepanjang video terdapat background Merah Putih ditimpal dengan dua anak yang tampak sedang membuang air seni. Sementara di tengahnya terdapat ayam berlambang Pancasila.
Secara singkat, lirik lagu sendiri berisi penghinaan mulai dari Indonesia bangsa sial dan mundur. Dalam lagu juga presiden Jokowi dan Soekarno diparodikan.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)