JAKARTA - Mengabdi untuk negara menjadi mimpi banyak pemuda di Indonesia. Salah satunya menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seleksi yang ketat untuk menjadi prajurit terbuka untuk semua kalangan, sehingga banyak cerita inspiratif datang dari mereka yang berhasil lulus.
Salah satunya datang dari kisah seorang pemuda yang satu ini. Adalah Haidir Anam, pemuda yang berprofesi sebagai kuli bangunan yang berhasil mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD), melalui Seleksi Calon Tamtama pada 2020.
Anam, begitu sapaan akrabnya, tak terhalang oleh keadaan ekonominya yang memaksanya menjadi kuli bangunan di Jakarta. Pemuda berusia 20 tahun itu merantau ke Ibu Kota dan menjadi kuli bangunan di sekitar lokasi Markas Besar TNI AD.
“Saya di sini kerja proyek, kuli bangunan lah, kerjain saluran, masang keramik juga, mengecat segala macam lah. Upah cuma Rp120 ribu tapi alhamdulillah cukup buat keluarga saya,” ujar Anam, dikutip dari kanal YouTube TNI AD pada tayangan Buletin TNI AD Jumat (25/12/2020).
Bekerja sebagai kuli, Anam bersyukur dengan upah pas-pasan guna menghidupi dirinya dan sembilan anggota keluarganya di kampung. Anam merupakan yatim yang ditinggal ayahnya pada 2014 silam. Sejak itu, dirinya membantu menghidupi adik-adiknya yang diasuh oleh ibunya yang berjalan urap sehari-hari.
“Saya ditinggal sama bapak saya, dia bilang sebelum meninggal ‘bapak cuma nitipin jaga adik kamu sama ibu kamu’. Saya teringat itu terus, makanya saya pengen kerja, saya nggak mau ingkari titipan terakhir bapak saya,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Jakpus Bagikan Foto Indahnya Pohon Natal Besar
Anam mengenyam pendidikan hingga bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs). Setelah itu dirinya memutuskan bekerja sebagai kuli guna menyambung hidup. Ia mengaku bermimpi menjadi prajurit TNI sejak masih kecil, namun impian itu harus dipendamnya.
Saat bekerja di Jakarta, semangat Anam untuk mengenakan pakaian loreng kebanggan TNI kembali muncul. Seiring dengan jalan Tuhan yang mempertemukannya dengan Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.