JAKARTA โ Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan cek fisik kendaraan dari kepolisian dan anggota Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat baku tembak di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50, pada Senin 7 Desember lalu.
(Baca juga: Komnas HAM Konfirmasi Temuan Mobil Laskar FPI yang Tewas ke Kabareskrim)
Dalam peristiwa tersebut, enam Laskar FPI tewas. Mereka adalah Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi dan Khadafi. Mereka semua diketahui merupakan anggota Laskar FPI DKI Jakarta yang sedang mengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Tiga komisioner Komnas HAM yang datang ke Polda Metro Jaya adalah Choirul Anam, Beka Ulung dan Aminudin. Ketiganya datang sekitar pukul 14.20 WIB dan langusng ditemui oleh DIrtipidum Bareskrim Brigjen Andi Riyan dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Ketiga komisioner komnas HAM tersebut langsung menuju lokasi penyimpanan mobil milik anggota FPI dan kepolisian yang terlibat penyerangan tersebut.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung mengapresiasi pihak Kepolisian yang telah memberikan akses secara penuh terhadap barang bukti kendaraan yang selama ini menjadi alat bukti utama dalam kasus tersebut.
โKami apresiasi apa yang dilakukan oleh Polri karena kami diperkenankan cek fisik kendaraan yang menjadi barang bukti,โ katanya di Polda Metro Jaya, Senin (21/12/2020).
Dia menjelaskan, ada tiga kendaraan yang diperiksa oleh pihaknya. Yaitu dua kendaraan berwarna silver milik angota kepolisian Daihatsu Xenia dan sebuah mobil bermerek Chevrolet Spin yang digunakan oleh anggota Laskar Khusus diperkenankan oleh pihak kepolisian untuk diperiksa.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP