JAKARTA - Pada penutupan Muktamar ke-IX, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan tidak ingin PPP memiliki mental pecundang. Dia ingin agar PPP menjadi partai bermental pemenang.
“Ke depan, mental kita harus menjadi mental pemenang. Kita saling tulus, ikhlas. Engga usah, kenapa dia? kenapa bukan saya? Sudah lewatkan itu. Karena kita bicara sebagai korps, sebagai anggota partai. Itu penting,” katanya, Minggu (20/12/2020).
 Baca juga: Wapres Maruf Ingatkan Parpol Jangan Dijadikan Tunggangan Kelompok TertentuÂ
Dia mengatakan, jika di internal PPP perebutan posisi jabatan maka akan berdampak pada keberlanjutan partai. Dimana PPP akan terbelah dan tidak ada ikatan emosi yang kuat.
“Kalau tidak ada ikatan emosi yang kuat, bagaimana kita bisa bekerja dengan ikatan rasional yang kuat. Tidak bisa. Itu harus kita jaga,” ujarnya.
Baca juga:Â Â Hamzah Haz Khawatir PPP "Hilang" di Pemilu 2024Â
Dia mengingatkan, nanti saat verifikasi dan validasi partai biasanya ada sedikit goncangan. Dimana menurutnya ada pihak-pihak yang kenyamanannya tidak ingin terganggu. Menurutnya setiap anggota partai harus siap ditempatkan dimanapun dan tidak posesif pada satu posisi.
“Artinya ada tour of duty tapi tidak kemudian menimbulkan konflik,” ujarnya.
“Kita harus menjadi mental pemenang. Kedua, kalau kita ingin mendemonstrasikan ukhuwah kita yang hebat maka kita mesti bersatu,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)