JAKARTA - Berbagai macam peristiwa penting dan bersejarah yang layak dikenang terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada tanggal 16 Desember. Di antaranya berakhirnya perang antara India dan Pakistan, kemerdekaan negara Kazakhstan, dan Taufiequrachman Ruki terpilih sebagai ketua KPK.
Demi mengenang peristiwa tersebut, MNC Media merangkum sejumlah peristiwa penting pada hari ini.
1. Perang India-Pakistan Berakhir, Bangladesh Merdeka.
Dilansir dari laman Wikipeda, pada tanggal 16 Desember 1971, konflik bersenjata antara Pakistan Barat (Pakistan), Pakistan Timur (Bangladesh) dan India berakhir. Perang ini berlangsung selama kurang lebih 10 bulan, tepatnya dari tanggal 26 Maret hingga 16 Desember 1971
Perang disudahi karena Pakistan menyerah kepada India dan Bangladesh. Oleh karenanya, Bangladesh yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan Pakistan, secara resmi menjadi negara yang merdeka.
Setelah perang, bukan perkara mudah bagi Bangladesh diakui sebagai negara yang utuh. Mereka memerlukan pengakuan internasional, karena hanya sedikit negara yang mengakui Bangladesh.
Ketika itu, Bangladesh meminta pengakuan di PBB, akan tetapi Tiongkok memveto hal ini karena Pakistan adalah sekutu mereka. Namun, keberuntungan masih berada di pihak Bangladesh setelah Amerika Serikat menjadi negara terakhir yang mengakui kemerdekaan Bangladesh.
Selama perang, terjadi banyak pembunuhan dan kekejaman, termasuk ketika pemindahan penduduk Bangladesh. Pelanggaran hak asasi manusia dilakukan oleh tentara Pakistan dengan dukungan dari milisi politik dan religius.
Bangladesh mengklaim bahwa tiga juta warga tewas akibat perang. Sementara itu, Komisi Hamoodur Rahman, tim investigasi resmi pemerintah Pakistan, menyatakan hanya ada sekitar 26.000 penduduk yang tewas.
2. Kazakhstan Resmi Mendeklarasikan Kemerdekaannya dari Uni Soviet
Tepat 22 tahun yang lalu, Kazakhstan, negara di Asia Tengah yang berpenduduk mayoritas Muslim, memerdekakan diri mereka Uni Soviet. Kazakhstan adalah negara berbentuk republik bekas Uni Soviet terakhir yang mengumumkan kemerdekaannya usai bubarnya negara komunis tersebut.
Ketika revolusi komunis menang di Rusia dan Uni Soviet berdiri, sejak tahun 1920, Kazakstan dijadikan salah satu dari 15 negara yang tergabung dalam Uni Soviet. Ketika merdeka, Kazakhstan pun tdak memiliki angkatan bersenjata.
Hal ini dikarenakan tentara yang dulunyabertugas di Kazakhstan adalah para tentara Uni Soviet yang kemudian kembali ke Rusia. Namun, pada tahun 1992 barulah mereka mendirikan pasukan pertahanan nasional.