JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menulis surat yang ditujukan kepada keluarganya dari dalam tahanan Polda Metro Jaya. Dalam surat itu, Habib Rizieq mengaku akan berpuasa setiap hari.
Karena itu, ia ingin keluarganya cukup mengirimkan makanan ketika jelang waktu berbuka.
"Setiap hari insya Allah SWT, Aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa," tulis Habib Rizieq dalam surat yang dilihat Okezone, Selasa (15/12/2020).
Ia juga ingin dibawakan minuman hangat untuk berbuka. Selain itu, untuk sahur, Habib Rizieq cukup dibawakan kurma.
"Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja, boleh kirim teh/susu di termos kecil untuk buka," tuturnya.
Dalam suratnya, Habib Rizieq mengaku dalam kondisi sehat. Bahkan, dirinya merasa nyaman berada di dalam tahanan, serta sama sekali tak ada perasaan duka dan sedih.
"Alhamdulillah, Aba saat ini ada dalam sel yang pernah Aba tempati dulu. Dan Aba dalam kondisi sehat wal afiat, aman & nyaman, tenang & senang, tidak ada sedikit pun perasaan duka & sedih, atau khawatir & takut, semua petugas tahanan baik," katanya.
Sebagaimana diketahui, Untuk Habib Rizieq ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak 12 Desember 2020. Penahanan dilakukan usai polisi memeriksa imam besar FPI itu selama hampir 14 jam.
Baca Juga : Ini Alasan Habib Rizieq Batal Daftar Gugatan Praperadilan
Polisi menjerat Habib Rizieq dengan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dan Pasal 216 KUHP dengan ancaman hingga 6 tahun penjara.
Baca Juga : Surat Habib Rizieq : Aba Saat Ini Dalam Sel yang Dulu Pernah Ditempati
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)