JAKARTA - Ulama kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku mendapat SMS akan dijadikan tersangka. Dia berpendapat, adanya SMS tersebut karena selama ini dia terlalu vokal berbicara. Termasuk menanggapi status tersangka Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
(Baca juga: Habib Rizieq Tersangka, UAS: Ada yang SMS ke Saya, 'Hati-Hati Mad, Nampaknya Kau Tak Lama Lagi')
“Dulu zaman nenek kita yang hilang itu jarum, sekarang bisa pula Harun Masiku hilang. Habib rizieq dicari-cari kesalahan sampai tidak ada lagi pasal yang tidak menjeratnya, dicarikan pasal keramaian,” ujar UAS dalam sebuah tayangan video yang dikutip Okezone, Sabtu (12/12/2020).
(Baca juga: Habib Rizieq Tersangka, Ini Reaksi Mengejutkan Ustadz Abdul Somad)
UAS juga menanggapi sejumlah ulama yang telah dulu dijadikan tersangka dan ditahan polisi. Diantaranya Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang ditahan Bareskrim atas kasus dugaan ujaran kebencian. Dan Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata terkait kasus ujaran kebencian dan bernuansa SARA.
“Ustad Gus Nur udah masuk, Ustadz Maheer udah masuk penjara, nanti ada yang sms saya lagi ‘hati-hati mad nampaknya kau tak lama lagi’,” sambungnya.
UAS pun mengaku tidak takut dengan ancaman yang dilayangkan kepadanya. Bahkan, pada 2019 silam, dirinya juga sering mendapat ancaman oleh orang yang tidak dikenal.
“Saya ini paling pantang ditakut-takuti, waktu 2019 ditakuti-takuti orang, hati-hati kalau sampai ustad Somad itu berpihak kami buka aibnya. Saya tidak kenal pak prabowo tuh, saya enggak tahu tapi semakin diancam,” pungkasnya.