JAKARTA — Pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sudah dilangsungkan kemarin, Kamis 9 Desember 2020. Sejumlah selebritas pun turut meramaikan pesta lima tahunan tersebut.
Dalam hasil hitung cepat yang dihimpun, beberapa dari mereka ada yang berpeluang menang dalam Pilkada 2020. Siapa saja yang berpotensi menang dan siapa pula yang belum beruntung dalam memperebutkan kursi eksekutif di daerahnya masing-masing?
Berikut 7 Selebriti meramaikan perebutan kursi kepala daerah:
1. Sahrul Gunawan, Kabupaten Bandung
Dadang Supriatna bersama aktor dan pemain sinetron Sahrul Gunawan, tengah memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung sebagai pasangan calon nomor urut 3 diusung PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS.
Dadang yang sebelumnya terpaksa 'berpaling' dari Golkar demi maju bersama Sahrul ini tampak bisa bernafas sedikit lebih lega, karena popularitas nyatanya membawa mereka unggul versi hitung cepat dari dua paslon lain. Bahkan, mendapatkan suara di atas 50%.
Hasil quick count LSI Denny JA mematok Dadang-Sahrul di angka 56,42 persen, sementara Indikator mengungkap pasangan ini unggul dengan perolehan suara 54,54%.
2. Lucky Hakim, Kabupaten Indramayu
Mirip dengan Sahrul, Pesinetron Lucky Hakim yang tengah memperebutkan kursi Wakil Bupati Kabupaten Indramayu pun tampak sukses versi hitung cepat.
Lucky maju mendampingi Nina Agustin, putri Jenderal Polisi (Purn) Da'i Bachtiar yang merupakan tokoh asli Indramayu dan Kapolri 2001-2005. Nina dan Lucky diusung oleh PDIP, Gerindra, dan Nasdem.
Pasangan dengan nomor urut 4 ini unggul dari tiga paslon lain dengan persentase 37,49 persen versi lembaga survei Indikator.
3. Fadia A Rafiq, Kabupaten Pekalongan
Pedangdut yang mengikuti jejak ayahnya A. Rafiq, sekaligus tokoh wanita kader Golkar yang pernah mengisi kursi Wakil Bupati, yaitu Laila Fadia Elfouz Rafiq atau Fadia A Rafiq, didampingi wakil lewat Ketua DPC PDIP Riswadi di kancah Pilkada Kabupaten Pekalongan.
Pasangan yang diusung Golkar, PDIP, PAN, dan PKS ini akan melawan koalisi PKB-Gerindra-PPP yang mengajukan wakil bupati Pekalongan petahana Asep Kholbihi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Sumarwati.
Perolehan suara sementara Fadia-Riswadi versi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 206 dari 2163 TPS (9,5%), tampak masih memimpin dengan perolehan 56,9%.
Baca Juga :Â Nina Agustina-Lucky Hakim Klaim Kemenangan Dalam Hitung Cepat Pilkada Indramayu
4. David Chalik, Kota Bukittinggi
Pesinetron David Chalik maju sebagai Calon Wakil Walikota Bukittinggi, mendampingi Calon Walikota Bukittinggi Irwandi yang sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Bukittinggi (2016-2021) lewat sokongan PAN, NasDem, dan PKB.
Namun, pasangan nomor urut 03 ini tampak masih berada di persentase suara paling buncit ketimbang dua pasangan lain versi real count KPU dari 21 per 233 TPS (9,01%).
Pasangan nomor 2 yang diusung Gerindra-PKS-Golkar, yakni Erman Safar dan Marfendi memimpin di 44%. Bertarung ketat dengan Wali Kota petahana Ramlan Nurmatias dan Syahrizal Datuak Palang Gagah yang melaju lewat jalur independen dengan 38,9%.