JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat sebanyak 3 ribu santri terpapar Covid-19 dari klaster pesantren. Angka itu didapat dari pemantauan selama tiga bulan, mulai September-November 2020.
"Hasil pemantauan selama 3 bulan menujukkan bahwa klaster pondok pesantren sangat besar jumlahnya, bahkan wilayah seperti di Cilacap, pada bulan Oktober total kasus Covid-19 mencapai 908, dari jumlah tersebut 55,29% atau 502 kasusnya berasal dari pondok pesantren di wilayah Cilacap," ungkap Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).
Komisioner Bidang Pendidikan KPAI itu menambahkan, hasil pemantauan FSGI pada bulan September 2020 menunjukkan jumlah santri yang positif Covid-19 mencapai ribuan, angka tepatnya 1362.
Sementara pada Oktober 2020, FSGI tercatat 700 santri positif Covid-19 dan pada bulan November 2020 mencapai 940 santri. Bahkan, lanjut Retno, terdapat Ponpes di Banyumas dengan angka kasus santri positif Covid-19 mencapai 328 orang, dan Ponpes di Banyuwangi dengan kasus santri positif Covid-19 mencapai 622 orang.Â
Baca juga:Â 14 Santriwati Ponpes di Cianjur Positif Covid-19
"Dari jumlah tersebut, selain santri sudah termasuk pengelola, pegawai dan pimpinan pondok pesantren, hanya jumlahnya 99% didominasi santri. Total dari data yang dikumpulkan FSGI mencapai 3.002 kasus Covid-19 hanya dari kluster pondok pesantren," jelas dia.